Air Terjun
Kedung Maor merupakan air terjun yang berasal dari aliran Kali
Soko dan air limpahan dari Waduk
Pacal. Di musim penghujan, suara gemuruh dari air terjun
bisa terdengar sampai pemukiman di sekitar. Air Terjun Kedung Maor sangat indah bahkan Air Terjun Kedung Maor disebut
juga Green Canyon Bojonegoro.
Tetapi sayangnya Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) dan KPH Bojonegoro, belum menjadikan Kedung Maor sebagai obyek wisata
yang representatif, sehingga lokasi tersebut belum tersentuh dengan tambahan
prasarana dan sarana wisata. Bahkan papan pengumuman masuk
lokasi, juga hanya sekedarnya terbuat dari papan dengan tulisan Wisata Alam
Kedung Maor, yang dilengkapi dengan gambar danau. Di dekat lokasi masuk Kedung
Maor, hanya ada dua warung penjual makanan, yang semuanya warga Desa Kedungsumber.
Walaupun pengelolaan Air Terjun Kedung Maor belum bagus
tapi Jumlah pengunjung Kedung Maor bisa mencapai 500 pengunjung, pada hari
libur Minggu. Pengunjung Kedung Maor tidak dikenakan karcis tanda masuk, lokasi
tapi dikenakan biaya parkir untuk kendaraan roda dua Rp5.000/kendaraan dan roda
empat Rp10.000/kendaraan. Banyak pengunjung yang berasal dari dalam maupun luar
kota yang ingin melihat keindahan Air
Terjun Kedung Maor.
Untuk mencapai Kedung Maor, tidaklah
sulit. Meskipun jalanan menuju lokasi dari masuk dari jalan raya masih berupa
makadam, tapi jalannya cukup lebar, dan menuju lokasi kita akan diperlihatkan
keindahan alam yang masih sangat asri. Sehingga bagi pengunjung yang ingin
melihat Air Terjun Kedung Maor tidak
akan rugi.
Tidak ada komentar: